Miris Bacanya..!! Kisah Pedagang Keliling Ini Akan Menyentuh dan Membuka Matamu!
Sobat cerpen, mungkin bagi konsumen, kamu pasti ingin mendapatkan harga yang terjangkau dengan mutu yang tinggi ketika membeli barang. Hidup di kota tidaklah mudah, taraf hidup yang tinggi dan biaya hidup yang juga tinggi kerap kali menjadi masalah bagi banya orang. Karena itu, kamu juga pasti berusaha mencari tempat berbelanja yang sesuai.
Tidak sedikit orang yang berjuang tawar-menawar pada pedagang untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Bagi sebagian orang, pedagang kecil atau pinggiran sudah seharusnya menjual barang lebih murah dibandingkan dengan supermarket. Namun kadangkala tetap saja kita tidak puas dengan harganya. Masih mau "coba-coba" untuk menawar barangkali bisa dapat harga lebih murah lagi.
Sobat cerpen, tahukah kamu, kalau pedagang-pedagang kecil itu benar-benar berusaha untuk menjual dagangannya dan harga jualnya sama sekali tidak sebanding dengan usahanya?
Mbah Atmo Slamet, seorang kakek berusia 90 tahun yang masi berjualan sapu ijuk dan sapu lidi keliling ini harus berjalan kaki menggoes becaknya dibawah terik matahari untuk menjual sapunya seharga 6.000 rupiah.
BACA JUGA: TOLONG BANTU SHARE..SAHABATKU..INILAH MANFAAT GERAKAN SHALAT BAGI TUBUH MANUSIA ..
Ia berkeliling di salah satu kecamatan di Bantul, Yogyakarta. Andaikata semua sapunya terjual habis, ia akan menerima 90.000 rupiah belum dikurangi modalnya, sedangkan sapu yang dijualnya hanya mendapat keuntungan 1.000 rupiah saja setiap sapunya.
Apakah sobat cerpen pernah berpikir bahwa dalam sehari, paling banyak hanya 15.000 rupiah saja keuntungan yang bisa didapat dari berjualan sapu ini. Dengan membanting tulang sepanjang hari, apalagi dengan usianya yang telah lanjut.
Kadangkala, sewaktu kita membeli barang, kita masi berusaha menawar demi mendapat harga yang lebih murah bukan? Namun setelah kamu tahu bagaimana pedagang keliling menjual barangnya, apa kamu masi tega menawar?
BACA JUGA: (VIDEO) HEBOOH...!! DAIHATSU AYLA TERBANG, YAMAHA R25 HANCUR DI LINDAS-Nya..
Mbah Atmo ada si sekeliling kita. Mereka yang tetap berjuang untuk bertahan hidup dengan pekerjaan yang halal dan tidak meminta-minta patut untuk diacungi jempol! Cerpen yakin kamu juga akan mendapatkan kebahagiaan ketika kamu membeli barang mereka dan melihat raut wajah mereka yang senang dan gembira.
Yuk sobat cerpen, kita belajar semakin menghargai orang-orang di sekitar kita. Terlebih lagi kita harus bersyukur atas setiap keadaan kita sekarang.
Sumber: Cerpen.co.id